Pendahuluan
Bahasa Arab adalah salah satu bahasa yang banyak digunakan di dunia. Bagi sebagian orang, bahasa ini mungkin terlihat sulit untuk dipelajari. Namun, bagi anak-anak, bahasa Arab bisa dipelajari dengan cara yang menyenangkan dan mudah.
Di artikel ini, kita akan membahas percakapan bahasa Arab untuk anak-anak menggunakan tulisan Arab beserta terjemahannya. Dalam setiap paragraf, kami akan memberikan contoh percakapan dan terjemahannya agar mudah dipahami oleh anak-anak.
Percakapan 1: Salam dan Pembukaan
Anak: السلام عليكم (Assalamu’alaikum)
Orang dewasa: وعليكم السلام (Wa’alaikumussalam)
Terjemahan:
Anak: Assalamu’alaikum (salam sejahtera bagi kamu)
Orang dewasa: Wa’alaikumussalam (salam sejahtera juga bagi kamu)
Pada percakapan ini, anak dan orang dewasa memberi salam dan pembukaan ketika bertemu. “Assalamu’alaikum” adalah salam yang biasa digunakan oleh umat Islam dan artinya adalah “salam sejahtera bagi kamu”. Orang dewasa kemudian menjawab dengan “Wa’alaikumussalam” yang artinya adalah “salam sejahtera juga bagi kamu”.
Percakapan 2: Memperkenalkan Diri
Anak: ما اسمك؟ (Ma ismuka?)
Orang dewasa: اسمي أحمد (Ismi Ahmad)
Terjemahan:
Anak: Ma ismuka? (Apa namamu?)
Orang dewasa: Ismi Ahmad (Nama saya Ahmad)
Pada percakapan ini, anak bertanya tentang nama orang dewasa dengan kalimat “Ma ismuka?”. Orang dewasa kemudian menjawab dengan “Ismi Ahmad” yang artinya “Nama saya Ahmad”.
Percakapan 3: Menanyakan Kabar
Anak: كيف حالك؟ (Kaifa haluka?)
Orang dewasa: بخير، شكرا (Bikhair, shukran)
Terjemahan:
Anak: Kaifa haluka? (Bagaimana kabarmu?)
Orang dewasa: Bikhair, shukran (Baik-baik saja, terima kasih)
Pada percakapan ini, anak menanyakan kabar orang dewasa dengan kalimat “Kaifa haluka?”. Orang dewasa kemudian menjawab dengan “Bikhair, shukran” yang artinya “Baik-baik saja, terima kasih”.
Percakapan 4: Menyapa di Pagi Hari
Anak: صباح الخير (Sabah al-khair)
Orang dewasa: صباح الخير (Sabah al-khair)
Terjeman:
Anak: Sabah al-khair (selamat pagi)
Orang dewasa: Sabah al-khair (selamat pagi)
Pada percakapan ini, anak dan orang dewasa menyapa satu sama lain dengan ucapan “Sabah al-khair” yang berarti “selamat pagi”.
Percakapan 5: Menyapa di Sore Hari
Anak: مساء الخير (Masa’ al-khair)
Orang dewasa: مساء الخير (Masa’ al-khair)
Terjemahan:
Anak: Masa’ al-khair (selamat sore)
Orang dewasa: Masa’ al-khair (selamat sore)
Pada percakapan ini, anak dan orang dewasa menyapa satu sama lain dengan ucapan “Masa’ al-khair” yang berarti “selamat sore”.
Percakapan 6: Mengucapkan Terima Kasih
Anak: شكرا (Shukran)
Orang dewasa: عفوا (Afwan)
Terjemahan:
Anak: Shukran (terima kasih)
Orang dewasa: Afwan (sama-sama)
Pada percakapan ini, anak mengucapkan terima kasih dengan kalimat “Shukran”. Orang dewasa kemudian menjawab dengan “Afwan” yang artinya “sama-sama”.
Percakapan 7: Meminta Maaf
Anak: أنا آسف (Ana asif)
Orang dewasa: لا مشكلة (La mushkilah)
Terjemahan:
Anak: Ana asif (saya minta maaf)
Orang dewasa: La mushkilah (tidak masalah)
Pada percakapan ini, anak meminta maaf dengan kalimat “Ana asif”. Orang dewasa kemudian menjawab dengan “La mushkilah” yang artinya “tidak masalah”.
Percakapan 8: Mengucapkan Selamat Ulang Tahun
Anak: عيد ميلاد سعيد (Eid milad sa’id)
Orang dewasa: شكرا (Shukran)
Terjemahan:
Anak: Eid milad sa’id (selamat ulang tahun)
Orang dewasa: Shukran (terima kasih)
Pada percakapan ini, anak mengucapkan selamat ulang tahun dengan kalimat “Eid milad sa’id”. Orang dewasa kemudian menjawab dengan “Shukran” yang artinya “terima kasih”.
Percakapan 9: Meminta Izin
Anak: هل يمكنني الذهاب إلى الحمام؟ (Hal yumkinuni al-dhahab ila al-hamam?)
Orang dewasa: بالتأكيد (Bilta’kidi)
Terjemahan:
Anak: Hal yumkinuni al-dhahab ila al-hamam? (bolehkah saya pergi ke kamar mandi?)
Orang dewasa: Bilta’kidi (
Tentu saja
Pada percakapan ini, anak meminta izin kepada orang dewasa dengan kalimat “Hal yumkinuni al-dhahab ila al-hamam?”. Orang dewasa kemudian menjawab dengan “Bilta’kidi” yang artinya “tentu saja”.
Percakapan 10: Menyuruh Anak untuk Berbicara Dalam Bahasa Arab
Anak: أريد الحديث باللغة العربية (Arid al-hadith bil-lughah al-arabiyyah)
Orang dewasa: حسنا، تحدث باللغة العربية (Hasanan, tahaddath bil-lughah al-arabiyyah)
Terjemahan:
Anak: Arid al-hadith bil-lughah al-arabiyyah (saya ingin berbicara dalam bahasa Arab)
Orang dewasa: Hasanan, tahaddath bil-lughah al-arabiyyah (baiklah, berbicaralah dalam bahasa Arab)
Pada percakapan ini, orang dewasa menyuruh anak untuk berbicara dalam bahasa Arab dengan kalimat “tahaddath bil-lughah al-arabiyyah”. Anak kemudian mengatakan “Arid al-hadith bil-lughah al-arabiyyah” yang artinya “saya ingin berbicara dalam bahasa Arab”.
Percakapan 11: Mengajak Makan
Anak: هل تريد الانضمام إلينا لتناول الغداء؟ (Hal turid al-anthamam ilayna li-tanawul al-ghada?)
Orang dewasa: نعم، بكل سرور (Na’am, bikulli surur)
Terjemahan:
Anak: Hal turid al-anthamam ilayna li-tanawul al-ghada? (maukah kamu bergabung dengan kami untuk makan siang?)
Orang dewasa: Na’am, bikulli surur (ya, dengan senang hati)
Pada percakapan ini, anak mengajak orang dewasa untuk makan siang dengan kalimat “Hal turid al-anthamam ilayna li-tanawul al-ghada?”. Orang dewasa kemudian menjawab dengan “Na’am, bikulli surur” yang artinya “ya, dengan senang hati”.
Percakapan 12: Mengajak Bermain
Anak: هل تريد اللعب معي؟ (Hal turid al-l’ab ma’i?)
Orang dewasa: بالتأكيد، دعني أحضر اللعبة (Bilta’kidi, da’ni ahdir al-l’abah)
Terjemahan:
Anak: Hal turid al-l’ab ma’i? (mau bermain bersama saya?)
Orang dewasa: Bilta’kidi, da’ni ahdir al-l’abah (tentu saja, biarkan saya mengambil mainannya)
Pada percakapan ini, anak mengajak orang dewasa untuk bermain bersama dengan kalimat “Hal turid al-l’ab ma’i?”. Orang dewasa kemudian menjawab dengan “Bilta’kidi, da’ni ahdir al-l’abah” yang artinya “tentu saja, biarkan saya mengambil mainannya”.
Percakapan 13: Memuji Anak
Anak: هل أنا جيد؟ (Hal ana jayyid?)
Orang dewasa: بالتأكيد، أنت جيد جدًا (Bilta’kidi, anta jayyid jiddan)
Terjemahan:
Anak: Hal ana jayyid? (apakah saya baik?)
Orang dewasa: Bilta’kidi, anta jayyid jiddan (tentu saja, kamu sangat baik)
Pada percakapan ini, anak meminta penilaian dari orang dewasa dengan kalimat “Hal ana jayyid?”. Orang dewasa kemudian menjawab dengan “Bilta’kidi, anta jayyid jiddan” yang artinya “tentu saja, kamu sangat baik”.
Percakapan 14: Menjelaskan Sesuatu
Anak: ما هو الفيل؟ (Ma huwa al-fil?)
Orang dewasa: الفيل هو حيوان كبير يشبه الجرذ (Al-fil huwa hayawan kabir yushbih al-jurz)
Terjemahan:
Anak: Ma huwa al-fil? (apa itu gajah?)
Orang dewasa: Al-fil huwa hayawan kabir yushbih al-jurz (gajah adalah hewan besar yang mirip tikus)
Pada percakapan ini, anak bertanya tentang gajah dengan kalimat “Ma huwa al-fil?”. Orang dewasa kemudian menjelaskan bahwa gajah adalah hewan besar yang mirip tikus dengan kalimat “Al-fil huwa hayawan kabir yushbih al-jurz”.
Percakapan 15: Meminta Pertolongan
Anak: هل يمكنك مساعدتي؟ (Hal yumkinuka musa’adati?)
Orang dewasa: بالتأكيد، ما الذي تحتاجه؟ (Bilta’kidi, ma al-ladhi tihitajuh?)
Terjemahan:
Anak: Hal yumkinuka musa’adati? (bisa tolong bantu saya?)
Orang dewasa: Bilta’kidi, ma al-ladhi tihitajuh? (tentu saja, apa yang kamu butuhkan?)
Pada percakapan ini, anak meminta bantuan kepada orang dewasa dengan kalimat “Hal yumkinuka musa’adati?”. Orang dewasa kemudian menanyakan apa yang dibutuhkan anak dengan kalimat “ma al-ladhi tihitajuh?” yang artinya “apa yang kamu butuhkan?”.
Percakapan 16: Menanyakan Waktu
Anak: كم الساعة؟ (Kam al-saa’ah?)
Orang dewasa: الساعة الآن الثالثة عصرًا (Al-saa’ah al-an al-thalithah asraan)
Terjemahan:
Anak: Kam al-saa’ah? (berapa jam sekarang?)
Orang dewasa: Al-saa’ah al-an al-thalithah asraan (sekarang jam tiga sore)
Pada percakapan ini, anak menanyakan waktu kepada orang dewasa dengan kalimat “Kam al-saa’ah?”. Orang dewasa kemudian menjawab dengan “Al-saa’ah al-an al-thalithah asraan” yang artinya “sekarang jam tiga sore”.
Percakapan 17: Menanyakan Alamat
Anak: ما هو عنوان المكتب؟ (Ma huwa ‘anwan al-maktab?)
Orang dewasa: العنوان هو شارع الرياض، المبنى رقم ١٠٠ (Al-‘anwan huwa shari’ al-riyadh, al-mabna riqm 100)
Terjemahan:
Anak: Ma huwa ‘anwan al-maktab? (apa alamat kantor?)
Orang dewasa: Al-‘anwan huwa shari’ al-riyadh, al-mabna riqm 100 (alamatnya adalah Jalan Riyadh, gedung nomor 100)
Pada percakapan ini, anak menanyakan alamat kantor dengan kalimat “Ma huwa ‘anwan al-maktab?”. Orang dewasa kemudian menjawab dengan “Al-‘anwan huwa shari’ al-riyadh, al-mabna riqm 100” yang artinya “alamatnya adalah Jalan Riyadh, gedung nomor 100”.
Percakapan 18: Menyampaikan Pesan
Anak: هل يمكنك تسليم هذه الرسالة للسيدة فاطمة؟ (Hal yumkinuka taslim hadhihi al-risalah lilsayidah fatimah?)
Orang dewasa: بالتأكيد، أنا سأسلمها لها (Bilta’kidi, ana sa’aslimuha laha)
Terjemahan:
Anak: Hal yumkinuka taslim hadhihi al-risalah lilsayidah fatimah? (bisakah kamu menyerahkan pesan ini kepada Nyonya Fatimah?)
Orang dewasa: Bilta’kidi, ana sa’aslimuha laha (tentu saja, saya akan menyerahkannya kepadanya)
Pada percakapan ini, anak meminta orang dewasa untuk menyerahkan pesan kepada Nyonya Fatimah dengan kalimat “Hal yumkinuka taslim hadhihi al-risalah lilsayidah fatimah?”. Orang dewasa kemudian menjawab dengan “Bilta’kidi, ana sa’aslimuha laha” yang artinya “tentu saja,
saya akan menyerahkannya kepadanya”.
Percakapan 19: Meminta Maaf
Anak: أنا آسف لقد فعلت ذلك (Ana asifun liqad fa’alt dhalik)
Orang dewasa: لا تقلق، أنت على خير (La taqlaq, anta ‘ala khayr)
Terjemahan:
Anak: Ana asifun liqad fa’alt dhalik (saya minta maaf sudah melakukan itu)
Orang dewasa: La taqlaq, anta ‘ala khayr (jangan khawatir, kamu baik-baik saja)
Pada percakapan ini, anak meminta maaf dengan kalimat “Ana asifun liqad fa’alt dhalik”. Orang dewasa kemudian menjawab dengan “La taqlaq, anta ‘ala khayr” yang artinya “jangan khawatir, kamu baik-baik saja”.
Percakapan 20: Menjelaskan Arti Kata
Anak: ماذا يعني الكلمة “العَشَاء”؟ (Maza yu’ni al-kalimah “al-‘asha'”)
Orang dewasa: العشاء هو وجبة العشاء في المساء (Al-‘asha’ huwa wajibat al-‘asha’ fi al-masa’)
Terjemahan:
Anak: Maza yu’ni al-kalimah “al-‘asha'”? (apa arti kata “al-‘asha'”)
Orang dewasa: Al-‘asha’ huwa wajibat al-‘asha’ fi al-masa’ (al-‘asha’ artinya makan malam pada malam hari)
Pada percakapan ini, anak bertanya tentang arti kata “al-‘asha'” dengan kalimat “Maza yu’ni al-kalimah ‘al-‘asha'”. Orang dewasa kemudian menjelaskan bahwa “al-‘asha'” artinya makan malam pada malam hari dengan kalimat “Al-‘asha’ huwa wajibat al-‘asha’ fi al-masa'”.
Kesimpulan
Dalam pembelajaran bahasa Arab untuk anak-anak, penting untuk melatih mereka dalam berbicara dengan memahami kosakata sehari-hari. Dalam artikel ini, telah dijelaskan 20 percakapan yang mungkin berguna bagi anak-anak dalam kehidupan sehari-hari mereka. Semoga artikel ini dapat membantu anak-anak dalam memperkaya kosakata dan keterampilan berbicara mereka dalam bahasa Arab. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!