Definisi Fa’il
Fa’il (فَاعِلُ) secara bahasa adalah orang yang menanggung sebuah kelakuan, atau sering kita sebut dengan pelaku.
Ta’rif fa’il secara bahasa
الفِعْلُ فِي اللُّغَةِ : مَنْ قَامَ بِهِ الفِعْلُ
Contoh:
- زَيْدٌ قَائِمٌ
- زَيْدٌ مَيِّتٌ
Kata zaid pada contoh adalah fa’il, karena zaid adalahorang yang menaggung, menerima, atau melakukan esebuah pekerjaan atau kelakuan.
Mubtada’, isim kana, dan isim inna juga termasuk fa’il jika fa’il dalam definisi bahasa. Karena definisi secara bahsa lebih umum daripada definisi secara istilah.
Adapun fa’il secara istilah adalah isim marfu’ yang disebutkan kata kerja di belakangnya. Mudahnya fa’il secara istilah adalah fa’il dalam jumlah fi’liyyah.
Ta’rif fa’il secara istilah
الفِعْلُ هُوَ الإِسْمُ المَرفُوْعُ المَذْكُوْرُ قَبْلَهُ فِعْلُهُ
Fa’il secara terminologi adalah isim yang hukumnya marfu’ yang didahului oleh kata kerja dalam sebuah kalimat.
Jadi, dalam sebuah kalimat bahasa arab fa’il didahului oleh fa’il. Berbeda dengan bahsa indonesia yang mendahulukan pelaku/subjek dari pada kata kerja.
Rumus:
Bahasa Arab: Fi’il (kata kerja) + Fa’il (pelaku)
Bahasa Indonesia: Pelaku/subjek + Kata kerja/prediket
Contoh:
- تَعَلَّمَ زَيْدٌ = Zaid telah belajar
- ذَهَبَ الطَالِبُ إِلَى المكتَبَةِ = Murid itu pergi ke pustaka
- تَصَدَّقَ الغَنِيُّ عَلَى الفَقيْرِ = Orang kaya itu bersedekah kepada orang fakir
- نَظَّفَ الطِّفْلُ أَسْنَنَهُ = Anak itu membersihkan giginya
- أَكَلَ الوَلَدُ التُّفَّاحَةَ = Anak itu makan apel
Kata zaid pada contoh adalah fa’il. Fi’ilnya adalah “تَعَلَّمَ” yang berada di awal sebelum fa’il.
Hukum fa’il selalu marfu’, tidak pernah manshub, majrur, atau majzum.
Fa’il dibagi menjadi 2: Dhahir dan Muzmar
Contoh fa’il dhahir (tampak):
• قَامَ زَيْدٌ
• يَقُوْمُ زَيْدٌ
• قَامَ الزَّيْدَانِ
• يَقُوْمُ الزَّيْدَانِ
• قَامَ الزَّيْدُوْنَ
• يَقُوْمُ الزَّيْدُوْنَ
• قَامَ الرِّجَالُ
• يَقُوْمُ الرِّجَالُ
• قَامَتْ هِنْدٌ
• تَقُوْمُ هِنْدٌ
• قَامَ أَخُوْكَ
• يَقُوْمُ غُلَامِيْ
• Dll.
Cara i’rob fa’il dhohir:
قَامَ زَيْدٌ : الفَاعِلُ المَرْفُوْعُ وَعَلَامَةُ رَفْعِهِ الضّمَةُ الظَّاهِرَةِفِيْ آخِرِهِ
قَامَ زَيْدَانِ : الفَاعِلُ المَرْفُوْعُ وَعَلَامَةُ رَفْعِهِ الأَلِفُ نِيَابَةً عَنِ الضَّمَّةِ لأَنَّهُ مُثَنَّى. وَالنُّوْنُ عَوْضٌ عَنِ التَّنْوِيْنِ فِي الإِسْمِ المُفْرَدِ
قَامَ زَيْدُوْنَ : الفَاعِلُ المَرْفُوْعُ وَعَلَامَةُ رَفْعِهِ الوَاوُ نِيَابَةً عَنِ الضَّمَّةِ لأَنَّهُ جَمْعُ مُذَكَّرِ السَّالِمِ
Adapun fa’il muzmar adalah fa’il yang tidak tampak dan diganti oleh dhomir (kata ganti). Fa’il dari dhomir ini ada 12:
• ذَهَبْتُ
• ذَهَبَنَا
• ذَهَبَتَ
• ذَهَبَتِ
• ذَهَبَتُمَا
• ذَهَبَتُمْ
• ذَهَبَتُنَّ
• ذَهَبَتْ
• ذَهَبَا
• ذَهَبَوْا
• ذَهَبَنَ
Fa’il muzmar ada 2:
Dhomir rofa’ muttashil dan dhomir mustatir, keduanya telah kita bahas pada artikel sebelumnya.
Dhomir-dhomir yang berada pada posisi fa’il yaitu;
• Taa Mutaharrikah
• Waw jamaah
• Alif isnain
• Nun niswah
• Yaa’ muannats mukhathobah
• Nun mutakallimin
Contoh I’rob Fa’il Muzmar:
ذَهَبْتُ
ذَهَبْ : فِعْلٌ مَاضٍ مَبْنِيٌّ عَلَى السُّكُوْنِ لإِتِّصَالِهِ بِضَمِيْرِ رَفْعٍ
تُ : فَاعِلٌ مَبْنِيٌّ عَلَى الضَّمِّ فِيْ مَحَلِّ رَفْعٍ
ذَهَبْ : Fi’il madhi mabni dgn harokat sukun karena bersambung dengan dhomir rofa’.
تُ : Fa’il mabni dengan harokat dhummah pada posisi (sebagai) rofa’.
Paling Di Minati:
- Inilah Perbedaan antara la an-nahiyah dan la an-nafiyah Saya akan menunjukkan perbedaan dasar cara belajar bahasa arab yang mudah bagi pemula untuk mengetahui perbedaannya la an-naahiyah (لا النّاهية) …
- Isytighal Dan Pembagiannya Isytighal Dan Pembagian-PembagiannyaBerikut tiga pengertian isytighal dari beberpa sumber :الإشتغال هو ان يتقدمَ اسم على عامل من حقه ان ينصبه…
- Mu'arrab atau Ta'rib (Arabisasi) Pengertian Mu’arrab Mu’arrab (المعرّب) secara bahasa adalah isim maf’ul dari fiil (عَرَّبَ – يُعَرِّبُ – تَعْرِيْبًا ). Muarrab artinya sesuatu…
- Kata-kata Bahasa Arab Sehari-Hari: Pengenalan dan Contoh Bahasa Arab sering diasosiasikan dengan bahasa agama Islam atau bahasa formal yang digunakan di lembaga-lembaga pendidikan. Namun, banyak kata-kata dalam…
- Pengantar Ilmu Badi' Etimologi, Epistimologi dan Sejarahnya Foto oleh Oday Hazeem dari PexelsPengantar Ilmu Badi’Dalam bahasa arab ada ilmu balaghah yang berkonsentrasi pada 3 cabang pembahasan yaitu:…
- Percakapan 4 Orang: Tips dan Contoh untuk… Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar menjadi penting dalam berkomunikasi dengan orang lain. Namun, tidak semua orang merasa nyaman…
- Istilah “Walk The Talk” memiliki arti berikut, kecuali Istilah “Walk The Talk” memiliki arti berikut, kecuali... A. Membuktikan suatu perkataan dengan tindakan B. Mengucapkan sesuatu tanpa adanya tindakan…
- Cara Membuat Dialog atau Teks Percakapan Cara Membuat DialogSeringkali siswa-siswi di sekolahan disuruh guru untuk membuat contoh teks dialog. Namun, banyak yang belum tau cara membuat…
- Inilah Kumpulan Kalimat Bahasa Arab Sulit Diucapkan… Dalam pelajaran bahasa Inggris kita tidak asing lagi dengan istilah Tongue Twisters kumpulan kalimat yang sulit diucapkan namun sangat efektif…
- Huruf Yang Menashab Mubtada’ dan Merofa’ Khobar… Pada dasarnya mubtada’ dan khobar itu hukumnya rofa’. Namun, ketika ada amil nasab masuk ke mubtada’ maka manshub-lah mubtada’. Adapun…
- Pengertian Ilmu Nahwu Dan Manfaat Mempelajarinya Nahwu Menurut BahasaIlmu nahwu (نحو) menurut Ibnu Faris dalam kitabnya Maqoyiisul Lughah menyebutkan terdiri dari 3 huruf hijaiyyah yaitu ( ن…
- Definisi Fa’il Dalam ilmu nahwu dan Pembagiannya Definisi Fa’ilFa’il (فَاعِلُ) secara bahasa adalah orang yang menanggung sebuah kelakuan, atau sering kita sebut dengan pelaku.Ta’rif fa’il secara bahasaالفِعْلُ…
- Pengertian dan Pembagian Kalam Dalam Ilmu Nahwu Kalam yang akan dibahas disini adalah kalam dalam ilmu nahwu, maka pemahaman kalam dalam ilmu nahwu berbeda dengan pemahaman kalam…
- Hubungan Fiqh Lughah Dengan Ilmu Pendidikan dan Ilmu… Hubungan Fiqh Lughah dengan Ilmu PendidikanPengertian pendidikan secara umum adalah setiap sesuatu yang mempengaruhi dalam pembentukan seseorang baik dari segi…
- Pengantar Musthalahul Hadits Pengantar Ilmu Musthalahul HaditsPengertian Musthalahul HaditsMusthalahul hadits adalah sebuah ilmu untuk mengidentifikasi status atau kondisi perawi dan sumber riwayat (marwi)…
- Contoh Percakapan Bahasa Arab Menggunakan Zaraf Makan Contoh Percakapan Bahasa ArabSebelum melihat contoh percakapan bahasa Arab menggunakan zaraf makan ada baiknya kita lihat dulu sedikit penjelasan mengenai…
- Pengertian dan Contoh-Contoh Mubtada' Pengertian dan Contoh-Contoh Mubtada' السلام عليكم ورحمة الله و بركاته... Ghoorib.com Pada artikel kali ini saya akan memaparkan tentang pengertian…
- Thariqah Mubasyarah, Semua Yang Perlu kamu Ketahui… Thariqah MubasyarahMetode langsung atau dalam bahasa Arabnya Thariqah Mubasyarah (طريقة المباشرة) adalah salah satu dari sekian banyak metode yang digunakan…
- Tanda I’rob Bagi Nashab Dalam Ilmu Nahwu Tanda I’rob Bagi Nashab Dalam Ilmu NahwuSebelumnya, dalam nahwu bab i’rob kita sudah membahas pembagian i’rob ada empat: rofa’, nashab,…
- Definisi Ilmu Balaghah dan Manfaat Mempelajarinya Definisi Ilmu BalaghahIlmu balaghah adalah tingkat ketiga dalam bahasa arab setelah ilmu nahwu dan ilmu saraf.Seorang ulama berkata :"من تعلم…