Fiqh Lughah adalah salah satu ilmu tinggi dalam pembelajaran bahasa Arab. Ada banyak hal yang harus dipelajari oleh seorang yang ingin memantapkan ilmu bahasa Arabnya di dalam ilmu Fiqh Lughah. 1. Definisi Fiqh Kata fiqh berasal dari kata bahasa Arab (فقه) yang berarti paham secara bahasa. Adapun secara istilah fiqh …
Read More »Bahasa Arab
Tanda I’rob Bagi Rofa’ Dalam Ilmu Nahwu
Tanda tanda i’rob bagi rofa’ dalam ilmu nahwu ada 4 (empat), yaitu: • Dhummah (asal/utama)• Waw• Alif• Nun Adapun dhummah adalah tanda i’rob asal dan utama bagi rofa’ sedangkan huruf waw, alif dan nun adalah pengganti dari pada dhummah atau cabang dari tanda i’rob untuk hukum rofa’. 1. Dhummah Dhummah …
Read More »Definisi Fa’il Dalam ilmu nahwu dan Pembagiannya
Definisi Fa’il Fa’il (فَاعِلُ) secara bahasa adalah orang yang menanggung sebuah kelakuan, atau sering kita sebut dengan pelaku. Ta’rif fa’il secara bahasa الفِعْلُ فِي اللُّغَةِ : مَنْ قَامَ بِهِ الفِعْلُ Contoh: زَيْدٌ قَائِمٌ زَيْدٌ مَيِّتٌ Kata zaid pada contoh adalah fa’il, karena zaid adalahorang yang menaggung, menerima, atau melakukan esebuah …
Read More »Kaidah Penulisan (Imla’) Dalam Bahasa Arab
Imla dalam kata bahasa arab yang artinya mengisi, secara istilah imla sering difahami sebagai metode menulis cepat ketika mendengar dari seseorang seperti mendengar pelajaran dari guru. imla artinya ejaan penulisan atau kaidah penulisan bahasa Arab. Daftar isi Kaidah Penulisan Alif Kaidah penulisan Huruf Hamzah Kaidah Penulisan Ta’ Ta’nits Kaidah Penulisan …
Read More »Huruf Yang Menashab Mubtada’ dan Merofa’ Khobar (إنَّ وَأَخَوَأتُهَا)
Pada dasarnya mubtada’ dan khobar itu hukumnya rofa’. Namun, ketika ada amil nasab masuk ke mubtada’ maka manshub-lah mubtada’. Adapun khobar tetap rofa’. Huruf-huruf yang menashab mubtada dan merofa’ khobar ada 6: إِنَّ : Sesungguhnya أَنَّ : Bahwasanya كَأَنَّ : Umpama, seperti لَكِنَّ : Namun, akan tetapi لَيْتَ : Andai, …
Read More »Tamyiz Dalam Ilmu Nahwu Lengkap
Berikut definisi tamyiz dalam ilmu nahwu: التَّمْيِيْزُ هُوَ الإسْمُ المَنْصُوْبُ المُفَسَّرُ لِمَا انْبَهَمَ مِنَ الذّوَاتِ أَوِ النَّسْبِ Tamyiz adalah isim mansub yang menjelaskan sesuatu yang samar-samar dari zat atau nisbah. Fungsi tamyiz adalah untuk menjelaskan, menklasifikasikan, atau menjelaskan. Serta menghilangkan keraguan dari sebuah pembicaraan atau kalimat. Tamyiz ada 2: Tamyiz …
Read More »Perbedaan Istiqbal and Mustaqbal Dalam ilmu Nahwu
Dalam ilmu nahwu ada yang namanya fi’il (kata kerja). Kata kerja atau fi’il tersebut mengandung zaman, masa atau waktu ketika pekerjaan itu dilakukan. Beda waktunya beda pula bentuk fi’il yang digunakan. Zaman atau waktu pada fi’il dibagi menjadi 3 • مَاضِي : Masa lampau • حَال / حَاضِر : Masa …
Read More »Tanda Nashab Dalam Ilmu Nahwu Lengkap
Tanda nashab dalam i’rob ilmu nahwu ada 5 macam: Fathah, Alif, Kasrah, Yaa, dan buang huruf nun. Dalam pembahasan i’rob, cara mengetahui sebuah kata atau kalimat yang berposisi nashab/manshub dalam ilmu nahwu yaitu dengan mengetahui tandanya. Fathah Fathah adalah tanda dasar bagi nashab. Sisanya adalah ganti daripada Fathah, yaitu Alif …
Read More »Dhomir Munfashil Dalam Qaidah Nahwu
Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas masalah dhomir muttashil, kali ini kita fokus membahas dhomir munfashil. Dhomir munfashil adalah dhomir yang tidak bersambung dengan kata lain di dalam sebuah kalimat, baik sesudahnya maupun setelahnya. Dhomir adalah kata ganti bagi pelaku. Contoh:أَحْمَدُ طَالِبٌ = Ahmad seorang murid. Maka jika Ahmad “أَحْمَدُ” …
Read More »Pengertian Hal Dalam Ilmu Nahwu Dan Ketentuannya
Secara garis besar “Hal” dalam ilmu nahwu adalah keadaan dari sebuah kelakuan. Kata Syeikh Muhammad bin Sholih Al-‘Utsaimin dalam kitabnya Syarah Al-Jurumiyyah, Hal dalam istilah bahasa adalah sesuatu yang berada diatasnya sesuatu. Berikut beberapa definisi hal secara istilah dari beberapa kitab nahwu: Kitab Al-Jurumiyyah karangan Al-imam Ash-Shanhaji الحَالُ هُوَ الإسْمُ …
Read More »