Bahasa Arab merupakan bahasa yang digunakan oleh lebih dari 420 juta orang di seluruh dunia. Selain sebagai bahasa resmi di negara-negara Timur Tengah, bahasa Arab juga menjadi bahasa yang penting dalam dunia bisnis. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa percakapan bahasa Arab beserta artinya yang dapat digunakan dalam keperluan bisnis.
1. Percakapan Awal
Salah satu hal yang penting dalam dunia bisnis adalah memulai percakapan dengan partner bisnis. Dalam bahasa Arab, Anda dapat memulai dengan ucapan “السلام عليكم” (Assalamu alaikum) yang berarti “Selamat pagi/siang/malam.” Partner bisnis Anda kemudian akan menjawab dengan ucapan yang sama.
2. Pertanyaan Awal
Setelah memulai percakapan, Anda dapat memulai pertanyaan dengan “كيف حالك؟” (Kaifa haluka?) yang berarti “Bagaimana kabarmu?” Partner bisnis Anda kemudian akan menjawab dengan ucapan yang sama atau dengan “بخير، شكرا” (Bikhair, shukran) yang berarti “Baik-baik saja, terima kasih.”
3. Presentasi Diri
Setelah saling bertanya kabar, Anda dapat memperkenalkan diri dengan kalimat “أنا (nama Anda) من (negara Anda)” (Ana (nama Anda) min (negara Anda)) yang berarti “Saya (nama Anda) dari (negara Anda).” Partner bisnis Anda kemudian dapat membalas dengan presentasi dirinya.
4. Menanyakan Profesi
Untuk mengetahui lebih banyak tentang partner bisnis Anda, Anda dapat menanyakan profesi mereka dengan kalimat “ما هو عملك؟” (Ma huwa ‘amaluka?) yang berarti “Apa pekerjaanmu?” Partner bisnis Anda kemudian akan menjawab dengan pekerjaannya.
5. Menyampaikan Niat
Setelah memperkenalkan diri dan mengetahui lebih banyak tentang partner bisnis Anda, Anda dapat menyampaikan niat Anda dengan kalimat “أود أن أتعاون معك في (nama proyek)” (A’udhu an at’awwan ma’ak fi (nama proyek)) yang berarti “Saya ingin bekerja sama dengan Anda dalam proyek (nama proyek).” Partner bisnis Anda kemudian dapat memberikan tanggapan.
6. Membahas Detail Proyek
Setelah menyampaikan niat, Anda dapat membahas detail proyek dengan partner bisnis Anda. Anda dapat menggunakan kalimat “هل يمكنك شرح المشروع بالتفصيل؟” (Hal yumkinuk shuruh al-mashru’u’ bil-tafasil?) yang berarti “Bisakah Anda menjelaskan proyek dengan rinci?” Partner bisnis Anda kemudian dapat memberikan penjelasan lebih lanjut
7. Membahas Timeline
Setelah mengetahui detail proyek, Anda dapat membahas timeline proyek dengan partner bisnis Anda. Anda dapat menggunakan kalimat “متى تتوقعون أن تنتهي المشروع؟” (Mata tatwaqqa’un an tantahi al-mashru’u’?) yang berarti “Kapan Anda berharap proyek akan selesai?” Partner bisnis Anda kemudian dapat memberikan perkiraan waktu penyelesaian proyek.
8. Membahas Budget
Setelah membahas timeline proyek, Anda dapat membahas budget proyek dengan partner bisnis Anda. Anda dapat menggunakan kalimat “ما هو الميزانية المتاحة للمشروع؟” (Ma huwa al-meezaneya al-mutahawwila lil-mashru’u’?) yang berarti “Berapa anggaran yang tersedia untuk proyek ini?” Partner bisnis Anda kemudian dapat memberikan informasi mengenai budget.
9. Menyampaikan Kesepakatan Awal
Setelah membahas detail proyek, timeline, dan budget, Anda dapat menyampaikan kesepakatan awal dengan partner bisnis Anda. Anda dapat menggunakan kalimat “نحن موافقون على شروط المشروع” (Nahnu muwafiquna ‘ala shurut al-mashru’u”) yang berarti “Kami setuju dengan syarat-syarat proyek.” Partner bisnis Anda kemudian dapat memberikan tanggapan.
10. Menyampaikan Kembali Kesepakatan
Untuk memastikan bahwa kesepakatan awal telah disetujui oleh kedua belah pihak, Anda dapat menyampaikan kembali kesepakatan dengan kalimat “لقد وافقنا على (detail kesepakatan)” (Laqad wafaqna ‘ala (detail kesepakatan)) yang berarti “Kami telah setuju tentang (detail kesepakatan).” Partner bisnis Anda kemudian dapat memberikan konfirmasi kembali.
11. Menyampaikan Harapan
Setelah kesepakatan awal disetujui, Anda dapat menyampaikan harapan Anda mengenai proyek tersebut. Anda dapat menggunakan kalimat “أتمنى أن يكون هذا بداية علاقة تجارية ناجحة” (Atamanna an yakuna hadha bidayat ‘alaqat tijariya najaḥa) yang berarti “Saya berharap ini akan menjadi awal dari hubungan bisnis yang sukses.” Partner bisnis Anda kemudian dapat memberikan tanggapan.
12. Meminta Kontak
Untuk menjaga komunikasi dengan partner bisnis Anda, Anda dapat meminta kontak mereka. Anda dapat menggunakan kalimat “هل يمكنك إعطائي بيانات الاتصال الخاصة بك؟” (Hal yumkinuka ‘it’aati bayanat al-ittisal al-khasa bi-k?) yang berarti “Bisakah Anda memberikan saya informasi kontak Anda?” Partner bisnis Anda kemudian dapat memberikan kontak mereka seperti nomor telepon atau alamat email.
13. Menyampaikan Terima Kasih
Setelah selesai berbicara dengan partner bisnis Anda, jangan lupa untuk menyampaikan terima kasih. Anda dapat menggunakan kalimat “شكرًا جزيلاً على وقتك وتعاونك” (Shukran jazilan ‘ala waqtik wa ta’awunik) yang berarti “Terima kasih banyak atas waktu dan kerjasamanya.” Partner bisnis Anda kemudian dapat membalas dengan ucapan yang sama.
14. Menanyakan Jadwal Selanjutnya
Untuk menjaga hubungan bisnis yang baik, Anda dapat menanyakan jadwal selanjutnya dengan partner bisnis Anda. Anda dapat menggunakan kalimat “متى يمكننا اللقاء مرة أخرى؟” (Mata yumkinuna al-liqa’ marrah ukhra?) yang berarti “Kapan kita bisa bertemu lagi?” Partner bisnis Anda kemudian dapat memberikan tanggal yang sesuai.
15. Meminta Konfirmasi Email
Setelah menentukan tanggal untuk bertemu kembali, Anda dapat meminta konfirmasi melalui email. Anda dapat menggunakan kalimat “هل يمكنك تأكيد هذا الاجتماع عبر البريد الإلكتروني؟” (Hal yumkinuka ta’kid hadha al-ijtima’ ‘abra al-bareyd al-‘iilaktruni?) yang berarti “Bisakah Anda mengonfirmasi pertemuan ini melalui email?” Partner bisnis Anda kemudian dapat memberikan email mereka.
16. Menyampaikan Ucapan Selamat Tinggal
Setelah percakapan bisnis selesai, Anda dapat menyampaikan ucapan selamat tinggal. Anda dapat menggunakan kalimat “وداعًا” (Wada’an) yang berarti “Sampai jumpa.” Partner bisnis Anda kemudian dapat membalas dengan ucapan yang sama atau dengan ucapan selamat tinggal yang berbeda.
17. Menjaga Etika Bisnis
Dalam dunia bisnis, menjaga etika bisnis sangatlah penting. Pastikan untuk selalu menghormati partner bisnis Anda dan menyelesaikan proyek dengan transparan dan profesional. Dengan menjaga etika bisnis yang baik, hubungan bisnis Anda dapat bertahan lama.
18. Menjaga Komunikasi Terbuka
Selain menjaga etika bisnis, menjaga komunikasi terbuka juga sangatlah penting. Pastikan untuk selalu menjawab pesan dan email dari partner bisnis Anda dalam waktu yang tepat. Jangan lupa untuk selalu memberikan informasi yang jelas dan terbuka mengenai proyek yang sedang dikerjakan.
19. Menjaga Kepuasan Partner Bisnis
Untuk menjaga hubungan bisnis yang baik, pastikan untuk selalu memenuhi kebutuhan dan keinginan partner bisnis Anda. Selalu berusaha untuk memberikan hasil terbaik dan menyelesaikan proyek dengan baik. Dengan menjaga kepuasan partner bisnis Anda, hubungan bisnis Anda dapat berjalan dengan lancar dan menguntungkan bagi kedua belah pihak.
20. Kesimpulan
Dalam dunia bisnis, kemampuan untuk berkomunikasi dengan partner bisnis yang berbeda bahasa menjadi kunci sukses. Dalam artikel ini, telah dibahas beberapa percakapan bahasa Arab beserta artinya yang dapat digunakan dalam keperluan bisnis. Dengan mempelajari percakapan bahasa Arab ini, Anda dapat membangun hubungan bisnis yang baik dengan partner bisnis Anda yang berbicara bahasa Arab. Jangan lupa untuk selalu menjaga etika bisnis dan komunikasi terbuka, serta memenuhi kebutuhan dan keinginan partner bisnis Anda untuk menjaga hubungan bisnis yang baik dan sukses. Terima kasih telah membaca artikel ini.
