free html hit counter
Ghoorib.com | Sihir Menurut Ajaran Islam dan Cara Mengatasinya

Sihir Menurut Ajaran Islam dan Cara Mengatasinya

Sihir Menurut Islam dan Cara Mengatasinya

 

Kata sihir dalam Islam mengacu pada tindakan atau kemampuan yang berada di luar nalar manusia. Namun makna sihir dalam Islam tidak sesederhana itu. Sihir sangat halus sehingga tidak biasa bagi seorang pesulap untuk berpura-pura menjadi pemujaan Banyak orang menjadi tidak sadar karena kurangnya pengetahuan tentang sihir. Walaupun sihir adalah perbuatan dengan akibat yang sangat serius namun akibat terjerumus ke dalam Syirik dan keluar dari Islam adalah salah.
Pesulap mengikat (mengikat) mantra dan mantra dapat mempengaruhi pikiran dan tubuh dengan mempengaruhi kata-kata dan tulisan. Setan menggunakan mantra ini untuk membuat orang sakit untuk memisahkan pasangan atau untuk menciptakan kebencian permusuhan dan bahkan nafsu.

Definisi Sihir

Asal kata tersebut berasal dari kata gado sahara siyaru yang artinya mengaburkan atau mengatakan sesuatu yang tidak benar. Sihr juga berarti menipu atau memperdaya mata.

Beberapa pendapat ulama mengenai sihir adalah sebagai berikut.

Perbuatan yang mendekatkan manusia kepada setan dan mengalihkan pertolongannya (Al-Lays) dari sifat aslinya kepada yang lain (Al-Azhari) menunjukkan kepalsuan sebagai kebenaran dan tidak sama dengan realitasnya (Ibn). Manzur) Segala sesuatu tidak terlihat dan tidak terkatakan dalam sifat aslinya dan dilakukan melalui penipuan (Fakhr al-Din al-Razi).

Syetan di Balik Sihir

Tidak dapat disangkal bahwa sihir memiliki hubungan yang kuat dengan jin dan setan. Allah adalah Q.S. Algin. 6. Ada manusia di antara manusia yang mencari perlindungan dari jin. Selama proses magis perjanjian dibuat antara manusia dan setan. Seseorang diminta untuk melakukan tindakan ilegal dan sebagai imbalannya iblis membantu. Dalam hal ini dukun dan dukun bertindak sebagai saluran atau mediator komunikasi. Perlu ditekankan bahwa perbuatan haram yang dituntut oleh setan terkadang dipandang sebagai perbuatan yang baik dan terpuji. Misalnya beramal tetapi dengan syarat yang tidak diajarkan dalam sunnah mengerjakan shalat-shalat tertentu tanpa tuntunan Nabi dll.

Setan dengan cerdik menyamarkan aktivitas ilegal ini dan terus memperbaruinya. Pelanggaran-pelanggaran yang lalu antara lain disuruh (tukang sihir/tenung) menempelkan musyuhaf di kakinya dan menulis ayat-ayat Al-Quran dengan tinja atau darah haid menulis Al-Fatihah terbalik shalat Jamaah karena mengerjakan shalat tanpa mengerjakan shalat. bisa disembelih. Bagaikan binatang tanpa Basmaya menyebut nama orang berbakti yang mati minta tolong.

BACA JUGA :  Inilah Kultum tentang Hidayah

Ibnu Taimiyyah mengatakan dalam Mazmu Fatawa bahwa mereka yang teralihkan dan teralihkan adalah para penjaga setan. Mereka mengatakan bahwa mereka telah mencapai Makarifat sebagai selibat dan taat kepada Allah mereka sebenarnya adalah syekh yang menyimpang dari doktrin dan memiliki kelebihan dan keajaiban untuk menyampaikan pesan rahasia. Mereka mengunjungi tempat-tempat iblis untuk mencari sesuatu seperti pesulap. Setan terkadang menampakkan diri kepada mereka dalam bentuk manusia (mati atau masih hidup) dan mereka percaya bahwa dia adalah manusia sejati.

Karamah dan Sihir

Sihir penyembunyian licik dan licik Setan menyamarkan esensinya seolah-olah penyimpangan karma dipandang sebagai kebutuhan untuk penyimpangan jinak dan heterogenitas sebagai hak istimewa. Dalam mukjizat (karma) dan sihir ketika berhadapan dengan dukun Nabi Musa A.S. Firaun. Penyihir itu menjatuhkan talinya dan menjadi ular tetapi Musa diperintahkan oleh Allah untuk memukul tongkat itu sehingga menjadi ular besar yang melahap ular kecil penyihir itu.

Ada perbedaan alami antara kedua ular tersebut; Namun ular tukang sihir itu hanya ilusi atau khayalan sedangkan ular nabi musa. Para ahli sihir mengetahui perbedaan ini dan mempercayai apa yang tidak ada pada Firaun karena dia tidak dapat membedakan mana yang nyata dan mana yang ajaib. Hal ini harus kita pahami agar kita tidak mudah tertipu dengan tipu muslihat setan. Ambil sihir seperti karma dan hak istimewa.

Karamah tidak bisa dipelajari, sedangkan sihir bisa dipelajari.

Karama disediakan oleh orang-orang yang dekat dengan Allah sedangkan sihir disediakan oleh setan orang-orang menginginkan kondisi tertentu terpenuhi. Karamah tidak dapat dipindahtangankan karena santet tidak dapat dipindahtangankan. Inilah yang terjadi dengan transfer energi. Ini adalah sihir yang nyata. Pemindahan magis adalah ingin melakukan sesuatu yang salah yang tampaknya baik di luar tetapi ingin tunduk pada syarat yang ditetapkan oleh Setan.

BACA JUGA :  Sejarah Imam Syafi'i Mencari Ilmu dan Pertemuan dengan Imam Malik

Karamah tidak dapat diwariskan.

Karamah tidak dapat mencoba mantra ini. Karena pajak tidak dapat diprediksi. Karamah datang untuk membantu ketika mantera itu jatuh tetapi tampaknya membantunya. Karamah tidak diulangi tetapi sihir bisa diulang.

Cara Mengatasi Sihir

Tidak ada cara yang lebih baik untuk mengalahkan sihir selain berdiri dekat dengan Allah dan lebih sering menyebut nama-Nya dan membaca ayat-ayat-Nya. Doa-doa yang diajarkan Nabi dalam bentuk Ruqah dan dzikir pagi dan petang merupakan cara yang efektif untuk menjauhkan sihir dan setan.

Check Also

Ghoorib.com | Puasa 1 Hari Sebelum Idul Adha: Manfaat, Tips, dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa 1 Hari Sebelum Idul Adha: Manfaat, Tips, dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Idul Adha adalah salah satu hari raya besar dalam agama Islam. Pada hari yang penuh …

One comment

  1. Ghoorib.com | Sihir Menurut Ajaran Islam dan Cara Mengatasinya

    Thank you very much for sharing, I learned a lot from your article. Very cool. Thanks. nimabi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *