free html hit counter

Tata Cara dan Ketentuan Tayammum

tayammum adalah menyampaikan debu yang suci ke wajah dan kedua tangan sebagai ganti daripada wudhu, mandi, atau sebagai ganti daripada membasuh sebagian anggota wudhu pada waktu-waktu tertentu dan dengan syarat-syarat khusus

Tayammum

Ghoorib – Tayammum sebagai rukhsah (keringanan) dalam syariat agama kita Islam adalah bukti bahwa Allah subhanahu wata’ala tidak memberatkan hambanya dalam beribadah khususnya dalam urusan shalat dan bersuci.

Berikut adalah pengetahuan dasar tentang tata cara dan ketentuan tayammum yang harus kita ketahui.

Pengertian Tayammum Menurut Bahasa

Secara bahasa tayammum artinya qasad yang berarti menyengaja. berarti tayammum harus dilakukan dengan penuh kesadaran atas kehendak orang yang akan melakukan tayammum tersebut.

Pengertian Tayammum Menurut Istilah Syara’

Adapun secara istilah syara’ tayammum adalah menyampaikan debu yang suci ke wajah dan kedua tangan sebagai ganti daripada wudhu, mandi, atau sebagai ganti daripada membasuh sebagian anggota wudhu pada waktu-waktu tertentu dan dengan syarat-syarat khusus.

Adapun tujuan tayammum adalah untuk menghilangkan hadast kecil dan hadats besar.

Menyampaikan debu ke anggota tayammum harus dilakukan dengan sengaja oleh orang yang bertayamum.

Misalnya, seseorang berdiri di tempat yang bertiup angin dan debu seperti di padang pasir sehingga beterbangan debu ke anggota tayammum dengan sendirinya dan kemudian ia niatkan sebagai tayammum maka tidak sah karena proses menyampaikan debu ke anggota tayammum tidak dilakukan dengan sengaja oleh orang yang bertayammum tersebut.

Dalil Tayammum

Dalil tayamum dalam al quran terdapat dalam surat an-nisa’ ayat 43, berikut bunyi dan artinya:

وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُوْرًا – ٤٣

Artinya :
“… Adapun jika kamu sakit atau sedang dalam perjalanan atau sehabis buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, sedangkan kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Sungguh, Allah Maha Pemaaf, Maha Pengampun”.(Q.S An-Nisa’ ayat 43).

Syarat-Syarat Tayammum

Adapun syarat tayammum ada 5 (lima) perkara, syarat-syarat tayammum adalah jawaban dari pertanyaan Kapan kita boleh melakukan tayamum? simak penkelasannya berikut:

1. Uzur karena musafir (perjalanan) atau sakit

Syarat boleh untuk bertayammum yang pertama adalah karena adanya uzur karena alasan safar atau perjalanan, misalnya tidak menemukan air saat melakukan perjalanan melalui padang pasir atau tengah hutan yang tidak ada sumber mata air, maka boleh bertayammum dalam keadaan seperti ini.

Adapun syarat dan ketentuan yang masuk dalam kategori musafir berlaku sebagaimana biasanya seperti jarak dan tujuan perjalanan yang bukan perjalanan untuk maksiat. Maka, musafir yang dilakukan dengan tujuan bermaksiat tidak dibolehkan tayammum.

Ataupun karena alasan sakit yang sudah dikategorikan oleh dokter yang diakui secara hukum menyatakan bahwa orang tersebut tidak boleh menggunakan air, maka ia boleh bertayammum.

2. Masuknya waktu shalat

Tidak sah bertayammum untuk melakukan shalat sebelum masuk waktu shalat tersebut. Karena tayammum adalah thaharah darurat sehingga tidak berlaku darurat sebelum masuk waktunya.

3. Mencari air sebelum melakukan tayammum

Hakikat tayammum dilakukan ketika tidak adanya air. Maka, syarat untuk melakukan tayammum harus dengan mencari air terlebih dahulu.

Kadar mencari air dilakukan ketika mulai masuk waktu shalat, baik orang yang akan bertayammum mencari air sendiri atau menutus seseorang dari kelompok atau salah satu anggota masyarakat untuk mencari air disekeliling.

BACA JUGA :  Pidato Bahasa Arab Tentang Peran Zakat Dalam Mengatasi Kesenjangan Ekonomi

Orang yang akan melakukan tayammum yang berada di padang datar mencari air sendiri dengan melihat sekelilingnya pada 4 arah yaitu depan, belakang, kanan, dan kiri.

Adapun jika berada pada dataran yang rendah dan tinggi (tidak rata), maka ia bolak-balik ke sekelilingnya dengan kadar pandangannya saja.

4. Uzur memakai air

Syarat untuk melakukan tayammum selanjutnya adalah karena uzur (tidak bisa) atau berhalangan untuk memakai air karena takut hilang nyawa atau karena takut hilang fungsi salah satu anggota badan.

Adakalanya dikategorikan uzur memakai air ketika ada air, namun ada binatang buas, atau ada musuh, ataupun sedang berkecamuk perang. Ataupun jika seseorang tersebut pergi mengambail air dan takut hilang harta yang ditinggalinya dicuri atau dirampok, maka juga dikategorikan uzur untuk memakai air.

Ataupun jika air yang sudah dicari untuk tayammum tersebut dibutuhkan untuk mempertahankan nyawa seperti untuk minum, maka air tersebut digunakan untuk minum tidak untuk berwudhu. Adapun untuk bersuci agar bisa melaksanakan shalat ia harus tayammum.

5. Debu yang suci

Tayammum sah dilakukan apabila menggunakan debu dari tanah yang suci, karena instrumen tayammum itu sendiri adalah debu. Debu dari tanah yang suci juga harus menyucikan sekalipun debu tersebut dari hasil rampasan (tidak ada izin pemilik) dan dari tanah kuburan yang tidak digali (tidak najis), taymmum nya sah, namun perbuatannya haram karena tidak ada izin pemilik.

Dalam kitab Syarah Muhazzab dan kitab Tashih Imam An-nawawi mengatakan bahwa debu tersebut tidak boleh bercampur dengan cat ataupun pasir, akan tetapi di dalam kitab Ar-rauzah dan Al-Fataawi imam An-nawawi menyebutkan boleh tayammum dengan debu yang bercampur dengan pasir.

Tidak dikategorikan debu yang sah digunakan untuk tayammum yaitu kapur dan seumpamanya, pecahan tembikar atau batu bata, dan semen. Debu yang musta’mal (sudah dipakai tayammum) juga tidak boleh lagi digunakan untuk tayammum.

Rukun Tayammum

Rukun tayammum ada 4 (empat). Berikut ini yang termasuk rukun tayamum adalah sebagai berikut:

1. Niat tayammum

Rukun tayammum yang pertama adalah niat. Boleh niat tayammum untuk shalat fardhu dan untuk shalat sunnah. Jika ia berniat untuk shalat fardhu saja, maka beberapa shalat sunnah pun boleh dilakukan juga shalat jenazah.

Sedangkan jika seseorang hanya berniat untuk shalat sunnah, maka tidak dibolehkan melakukan shalat fardhu dengan tayammum yang diniatkan untuk shalat sunnah, karena fardhu atau wajib lebih tinggi daripada sunnah.

Berikut lafadz niat tayammum bahasa arab dan artinya:

نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لإِسْتِبَاحَةِ فَرضِ الصَّلَاةِ لِلهِ تَعَالَى

Artinya:

“Aku niat tayammum untuk membolehkan fardhu shalat karena Allah Ta’ala”.

Tidak hanya untuk shalat, tayammum juga boleh diniatkan untuk melakukan suatu ibadah yang membutuhkan kesucian, seperti thawaf, sujud tilawah, dan menanggung mushaf Al-Quran, tetapi hanya bisa melakukan apa yang ia niatkan, tidak bisa melakukan shalat fardhu dengan niat yang khusus tersebut.

Jika niat tayammum tidak disertai kata untuk shalat, maka ia hanya bisa melakukan shalat sunnah saja dengan tayammum tersebut.

Adapun tata cara niat tayammum adalah dengan wajib menyertai niat tayammum saat memindahkan debu ke wajah dan kedua tangan hingga selesai ia menyapu debu tersebut. Jika ia berhadats seperti keluar angin saat sedang melakukan tayammum, maka tidak sah. Maka ia mengambil debu lain dan mengulanginya.

2. Menyapu wajah dengan debu

Menyapu debu ke wajah tidak wajib sampai ke tempat tumbuh rambut. Karena berbeda dengan berwudhu dengan air harus sampai pada tempat tumbuh rambut, adapun tayammum tidak. Tayammum terdiri dari 2 tepukan, tepukan pertama untuk wajah dan tepukan kedua untuk kedua tangan.

3. Menyapu Kedua Tangan Hingga ke Siku dengan debu

Menyapu wajah dan kedua tangan dilakukan dengan 2 tepukan debu, sekali untuk wajah dan sekali lagi untuk kedua tangan, debu yang suci hendaknya disiapakan pada 2 tempat agar tidak berkumpul tempat tepukan debu yang menjadikannya debu yang musta’mal. Artinya tempat debu untuk wajah harus berbeda dengan tempat debu untuk kedua tangan.

Cara memindahkan debu ke anggota tayammum tidak harus menepuk debu tersebut, boleh dengan hanya meletakkan tangan pada debu yang halus dan lengket debu tersebut pada tangan.

BACA JUGA :  Inilah Pembagian Isim dilihat dari Bangunan huruf akhirnya | Ringkasan Sharaf Dasar

4. Tertib

Rukun tayammum yang terakhir adalah tertib. Maksud tertib disini adalah melakukan rukun sesuai urutannya, artinya orang yang bertayammum mendahulukan menyapu wajah dengan debu yang suci baru kemudian dilakukan pada kedua tangan. Hal ini berlaku pada tayammum untuk bersuci dari hadats besar maupun hadats kecil.

Sunnah Tayammum

Sunnah Tayammum ada 3 (tiga) perkara:

1. Membaca Basmallah

Sunnah bagi orang yang bertayammum membaca basmallah ketika akan mengambil debu pada kali pertama, sekurang-kurang bacaannya adalah bismillah, lebih sempurna membaca dengan lengkap dengan bacaan Bismillahirrahmanirrahim.

2. Mendahulukan yang kanan

Sunnah juga bagi orang yang melakukan tayammum untuk mendahulukan tangan kanan dari pada tangan yang kiri, begitu pula dengan wajah, hendaknya ia dahulukan menyapu bagian wajah paling atas terlebih dahulu dengan debu baru meratakannya hingga ke bawah. Alasannya adalah sesuatu yang kanan dan yang di atas itu lebih mulia.

3. Beriringan (Mu’awalah)

Maksud beriringan disini sama dengan maksud beriringan pada perkara yang lain seperti pada wudhu, jika pada wudhu maksud beriringan adalah antara melakukan satu rukun dengan rukun yang lain dengan kadar tidak kering air pada rukun sebelumnya. Maka melkuakan tayammum secara beriringan sekira-kira ukuran kadar beriringan pada wudhu.

Diantara sunnah-sunnah tayammum yang lain antara lain mengurangi debu yang diambil dengan meniup sebelum disapu ke wajah dan tangan, karena tayammum tidak harus menyapu banyak debu ke anggota tayammum, kemudian sunnah pula menyapu melwati wajah hingga ke leher jika pada wajah dan melebihkan melewati siku-siku pada tangan, ada sebagian ulama fiqih juga berpendapat sunnah bersiwak diantara bacaan bismillah dan ambil debu pertama.

Sunnah pula berdoa sesudah melakukan tayammum, lafadz do’a sesudah tayamum sama dengan do’a sesudah wudhu.

Yang Membatalkan Tayammum

Adapun hal-hal yang membatalkan tayammum ada 3 (tiga) perkara juga, antara lain:

1. Semua Hal Yang Membatalkan wudhu

Yang membatalkan tayammum adalah segala sesuatu yang membatalkan wudhu. Maksudnya adalah semua hal-hal dan perkara-perkara yang membatalkan pada wudhu juga berlaku pada tayammum, yaitu keluar sesuatu diantara dua jalan, tidur yang tidak tetap pada tempat, hilang akal, mabuk atau gila, menyentuh perempuan yang bukan muhrim, dan memegang kemaluan anak adam. Ini akan saya jelaskan pada artikel selanjutnya.

2. Batal Tayammum Karena Melihat Air

Ketika seseorang melakukan tayammum karena alasan tidak ada air, sehingga bertayammumlah ia. Namun, kemudian ia melihata air, tersedia air, atau ada pengumuman bahwa sudah ada air, maka batal-lah tayammum-nya.

Pertama, Jika seseorang sudah melakukan tayammum dan hendak melaksanakan shalat, namun ia ragu mengenai ada tidaknya air di wilayahnya, maka batal tayammumnya. Karena muncul keraguan di dalam hatinya.

Kedua, jika orang yang sudah melakukan tayammum tersebut adalah orang muqim dan kemudian melihat air atau sudah tersedia air saat ia sedang melakukan shalat, maka batal tayammumnya serta shalatnya. Adapun musafir (orang dalam perjalanan) tidak batal tayammumnya dan shalatnya, baik itu shalat fardhu ataupun shalat sunnah.

Batal tayammum karena melihat atau mendapat air itu bagi orang yang bertayammum karena alasan tidak air. Sedangkan untuk orang yang bertayammum karena alasan sakit atau alasan lain yang menyebabkan ia bertyammu selain karena alasan tidak ada air, maka tidak batal tayammumnya karena melihat air atau karena tersedianya air.

3. Batal Tayammum Karena Murtad

Batalnya tayammum yang terakhir adalah karena murtad, murtad adalah keluar dari agama islam atau terputus hubungan dengan islam. Murtad tidak hanya membatalkan tayammum tapi juga membatalkan segala hukum islam yang lain. Ini sudah jelas dan tidak ada tawar menawar lagi.

Kesimpulan

Beribadah adalah tujuan diciptakannya manusia, tanpa beribadah manusia sudah kehilangan jati dirinya sebagai hamba. Ketika perintah beribadah seperti shalat, puasa, shadaqah, berbuat baik dan lain-lain diperintahkan dalam agama, semua kebaikan dan benefitnya juga akan dirasakan oleh orang yang melakukannya baik di dunia maupun di akhirat kelak.

Beribadah tidak dilaksanakan serta merta begitu saja, beribadah perlu kepada ilmu tentang ibadah itu sendiri juga tentang hukum dan ketentuan-ketentuannya.

BACA JUGA :  Definisi Ibadah Mahdhah Dan Ghairu Mahdhah

Ada saat-saat dimana kita diberikan keringanan atau Rukhsah dalam beribadah dengan tujuan ibadah tersebut tetap terlaksanakan mesti dalam situasi yang tidak seperti biasanya (tidak normal).

Sebelum melaksanakan shalat kita mesti berwudhu, dan berwudhu tidak bisa dilakukan tanpa air, sedangkan kita wajib melaksanakan shalat, beberapa tempat, wilayah, dan dalam beberapa kesempatan terkadang air tidak selamanya tersedia untuk kita pakai berwudhu sehingga perlu kepada alternatifnya yaitu tayammum.

Check Also

Pengertian Zakat, Kategori Serta Syarat-Syaratnya

Assalamualaikum warahmatullah wabarakkatuh, semoga kita semua dalam keadaan sehat dan selalu dalam lingdungan Allah SWT. …

46 comments

  1. Ghoorib.com | Tata Cara dan Ketentuan Tayammum

    Thank you for some other informative web site. The place else may I get that type of information written in such a perfect method? I have a project that I’m simply now running on, and I’ve been at the look out for such info.

  2. Ghoorib.com | Tata Cara dan Ketentuan Tayammum

    Unquestionably believe that that you stated. Your favorite justification appeared to be at the web the easiest factor to remember of. I say to you, I definitely get irked at the same time as folks consider worries that they just do not recognise about. You managed to hit the nail upon the top as neatly as defined out the entire thing without having side-effects , other people could take a signal. Will likely be back to get more. Thanks

  3. Ghoorib.com | Tata Cara dan Ketentuan Tayammum

    Pretty! This was a really wonderful post. Thank you for your provided information.

  4. Ghoorib.com | Tata Cara dan Ketentuan Tayammum

    Thanks for sharing excellent informations. Your web site is very cool. I’m impressed by the details that you have on this site. It reveals how nicely you perceive this subject. Bookmarked this website page, will come back for more articles. You, my pal, ROCK! I found just the info I already searched all over the place and simply could not come across. What a perfect website.

  5. Ghoorib.com | Tata Cara dan Ketentuan Tayammum

    Thanks, I have recently been looking for info about this subject for ages and yours is the greatest I’ve discovered so far. But, what in regards to the conclusion? Are you positive in regards to the supply?

  6. Ghoorib.com | Tata Cara dan Ketentuan Tayammum

    I’d should verify with you here. Which is not something I normally do! I take pleasure in studying a put up that will make people think. Additionally, thanks for allowing me to comment!

  7. Ghoorib.com | Tata Cara dan Ketentuan Tayammum

    Can I just say what a relief to find someone who actually knows what theyre talking about on the internet. You definitely know how to bring an issue to light and make it important. More people need to read this and understand this side of the story. I cant believe youre not more popular because you definitely have the gift.

  8. Ghoorib.com | Tata Cara dan Ketentuan Tayammum

    This really answered my problem, thank you!

  9. Ghoorib.com | Tata Cara dan Ketentuan Tayammum

    Very interesting information!Perfect just what I was looking for! “It’s not the having, its the getting.” by Elizabeth Taylor.

  10. Ghoorib.com | Tata Cara dan Ketentuan Tayammum

    I¦ve recently started a web site, the information you provide on this site has helped me greatly. Thank you for all of your time & work.

  11. Ghoorib.com | Tata Cara dan Ketentuan Tayammum

    I will immediately grab your rss as I can not find your email subscription link or e-newsletter service. Do you’ve any? Please let me know in order that I could subscribe. Thanks.

  12. Ghoorib.com | Tata Cara dan Ketentuan Tayammum

    Respect to post author, some wonderful information .

  13. Ghoorib.com | Tata Cara dan Ketentuan Tayammum

    I am constantly searching online for tips that can benefit me. Thx!

  14. Ghoorib.com | Tata Cara dan Ketentuan Tayammum

    Can I just say what a relief to seek out someone who really knows what theyre talking about on the internet. You definitely know the best way to convey a difficulty to mild and make it important. More folks need to learn this and understand this aspect of the story. I cant believe youre not more in style since you definitely have the gift.

  15. Ghoorib.com | Tata Cara dan Ketentuan Tayammum

    The practical tips you share are incredibly helpful. I’ve implemented several with great results.

  16. Ghoorib.com | Tata Cara dan Ketentuan Tayammum

    I always find something intriguing in your posts. Thanks for sharing your knowledge.

  17. Ghoorib.com | Tata Cara dan Ketentuan Tayammum

    Dropping by to express my gratitude for your efforts. Keep it up!

  18. Ghoorib.com | Tata Cara dan Ketentuan Tayammum

    You have a knack for uncovering and sharing hidden gems of knowledge.

  19. Ghoorib.com | Tata Cara dan Ketentuan Tayammum

    You have a gift for making complex subjects easily digestible.

  20. Ghoorib.com | Tata Cara dan Ketentuan Tayammum

    You excel at creating content that’s both educational and captivating

  21. Ghoorib.com | Tata Cara dan Ketentuan Tayammum

    Each blog post is a journey into knowledge and understanding.

  22. Ghoorib.com | Tata Cara dan Ketentuan Tayammum

    The intelligence and thoughtfulness in your posts are unmatched.

  23. Ghoorib.com | Tata Cara dan Ketentuan Tayammum

    Your blog stands out for its quality and depth of insight.

  24. Ghoorib.com | Tata Cara dan Ketentuan Tayammum

    You’ve created a blog that’s as entertaining as it is informative.

  25. Ghoorib.com | Tata Cara dan Ketentuan Tayammum

    Your writing is a wonderful mix of informative and compelling.

  26. Ghoorib.com | Tata Cara dan Ketentuan Tayammum

    Your blog is an invaluable resource for anyone interested in your field.

  27. Ghoorib.com | Tata Cara dan Ketentuan Tayammum

    Your dedication to providing valuable content shines through every post.

  28. Ghoorib.com | Tata Cara dan Ketentuan Tayammum

    You have a gift for making complex subjects easily digestible.

  29. Ghoorib.com | Tata Cara dan Ketentuan Tayammum

    The consistency and quality of your blog content are remarkable.

  30. Ghoorib.com | Tata Cara dan Ketentuan Tayammum

    The authenticity and passion in your writing are evident.

  31. Ghoorib.com | Tata Cara dan Ketentuan Tayammum

    The authenticity and passion in your writing are evident.

  32. Ghoorib.com | Tata Cara dan Ketentuan Tayammum

    Your piece was both informative and thought-provoking. Thanks for the great work!

  33. Ghoorib.com | Tata Cara dan Ketentuan Tayammum

    This is a brilliant piece of writing. You’ve nailed it perfectly!

  34. Ghoorib.com | Tata Cara dan Ketentuan Tayammum

    I admire the way you tackled this complex issue. Very enlightening!

  35. Ghoorib.com | Tata Cara dan Ketentuan Tayammum

    Your passion for this subject shines through your words. Inspiring!

  36. Ghoorib.com | Tata Cara dan Ketentuan Tayammum

    I appreciate the unique viewpoints you bring to your writing. Very insightful!

  37. Ghoorib.com | Tata Cara dan Ketentuan Tayammum

    I do agree with all the ideas you’ve presented in your post. They are really convincing and will definitely work. Still, the posts are very short for beginners. Could you please extend them a little from next time? Thanks for the post.

  38. Ghoorib.com | Tata Cara dan Ketentuan Tayammum

    This Post Is Packed With Useful Insights. Thanks For Sharing Your Knowledge!

  39. Ghoorib.com | Tata Cara dan Ketentuan Tayammum

    Wonderful site. Plenty of useful information here. I’m sending it to a few friends ans also sharing in delicious. And certainly, thanks for your effort!

  40. Ghoorib.com | Tata Cara dan Ketentuan Tayammum

    Your words have a way of resonating deeply with your readers. We’re proud to be fans from Asheville!

  41. Ghoorib.com | Tata Cara dan Ketentuan Tayammum

    Your words have a way of resonating deeply with your readers. Thank you for sharing your wisdom with us. Asheville loves your blog!

  42. Ghoorib.com | Tata Cara dan Ketentuan Tayammum

    Hi there! Quick question that’s completely off topic. Do you know how to make your site mobile friendly? My website looks weird when viewing from my apple iphone. I’m trying to find a theme or plugin that might be able to resolve this problem. If you have any recommendations, please share. Many thanks!

  43. Ghoorib.com | Tata Cara dan Ketentuan Tayammum

    fantastic post, very informative. I wonder why the other experts of this sector do not notice this. You should continue your writing. I am sure, you’ve a great readers’ base already!

  44. Ghoorib.com | Tata Cara dan Ketentuan Tayammum

    I like this site its a master peace ! Glad I discovered this on google .

  45. Ghoorib.com | Tata Cara dan Ketentuan Tayammum

    azithromycin packs – azithromycin for chlamydia over the counter zithromax 300

  46. Ghoorib.com | Tata Cara dan Ketentuan Tayammum

    It’s really a great and helpful piece of info. I’m glad that you shared this useful info with us. Please keep us up to date like this. Thanks for sharing.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *