Kisah Islami Keajaiban Basmallah dan Shalat Malam

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh, pada artikel edisi kali ini penulis ingin membagikan dua cerita kisah islami yang menggugah hati tentang keutamaan membaca basmallah dan keutamaan shalat malam.

Wanita ini punya suatu amalan yang istiqomah ia lakukan pada setiap kata yang ia ucapkan dan pada setiap perbuatan yang ia lakukan, yaitu selalu mengawalinya dengan membaca bismillah.

Pada suatu hari suaminya ingin membuat rencana jahat kepada si wanita trsebut dan berkata: Sungguh aku akan mempermalukannya dengan kebiasaannya itu.

Keesokan harinya suami yang jahat itu memberikan sebuah bungkusan yang telah ia rencanakan kepada istrinya sambil berkata: Simpanlah bungkusan ini baik-baik.

Kemudian si istri segera melakukan sesuai perintah suaminya, ia letakkan bungkusan tersebut pada suatu tempat dan ia tutup dengan baik.

Setelah beberapa hari kemudian, si suami yang jahat mengambil bungkusan yang disimpan istrinya lalu mengambil isi yang ada di dalam bungkusan itu, dan ia buang ke dalam sumur di rumahnya.

Kemudian, ia memanggil si istri sholehah sambil berpura-pura memintanya untuk mengambilkan isi yang ada di dalam bungkusan yang pernah ia berikan ke istrinya untuk disimpan dan dijaga.

Sang wanita langsung pergi ke tempat ia simpan bungkusan tersebut dan seperti biasanya ia mengawalinya dengan membaca Bismillahirrahmanirrahim.

Pertolongan Allah pun datang kepada wanita yang istiqamah tersebut, Allah Subhanahu Wa Ta’ala memerintahkan malaikat jibril ke rumah wanita tersebut untuk mengembalikan isi bungkusan yang telah dilempar oleh si suami yang jahat ke dalam sumur.

Seketika si wanita shalihah usai membaca Basmallah, ia langsung memasukkan tangannya ke dalam bungkusan tersebut dan mengambil isi di dalam bungkusan tersebut sesuai apa yang diletakkan oleh suaminya.

Si suami yang jahat pun takjub dan terheran, setelah kejadian itu suami yang jahat itu bertaubat kepada Allah Subhanahu wata’ala dan menjadi seorang laki-laki yang shalih dan penyayang terhadap istrinya dan keluarganya. Wallahu A’lam.

Fadhilah Keutamaan Membaca Basmallah

Diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud. Barangsiapa yang ingin dibebaskan oleh ALlah SWT dari malaikat zabaniyah yang 19 hendaklah ia membaca Bismillahirrahmanirrahim.

Basmallah memiliki 19 huruf didalamnya, dan di dalam neraka jahannam ada 19 kesedihan. Maka, barangsiapa yang membaca Basmallah akan dibebaskan ALlah dari setiap kesediahn itu dengan berkat bismillah.

Kisah Tentang Keutamaan Shalat Malam

Dikisahkan pada masa sahabat, ada seorang lelaki yang membeli seorang budak. Akan tetapi budak tersebut mengajukan tiga syarat.

Wahai tuanku aku ingin mengajukan tiga syarat darimu. Pertama, janganlah kamu melarangku untuk shalat jika tiba waktunya. Kedua, pergunakanlah aku di waktu siang dan jangan menyibukkanku ketika malam. Ketiga, berikan aku sebuah rumah yang tidak seorang pun masuk ke dalam rumah tersebut kecuali hanya aku.

Si tuan pun menerima tiga syarat yang diajukan oleh si budak tersebut, di perjalanan pulang si tuan berkata: Lihatlah rumah-rumah yang ada disekitar rumahku ini.

Si budak itu pun berkeliling melihat rumah yang ingin ia tempati, pada suatu sudut dekat dengan rumah tuannya ia melihat sebuah gubuk kecil yang hampir rubuh, dan ia pun memilihnya.

Tuannya berkata kepadanya: Kenapa kamu memilih rumah yang rubuh seperti ini?. Budak itupun berkata:

Wahai tuanku, tidakkah engkau tahu bahwa rumah yang rubuh ini akan menjadi sebuah bangunan kokoh dan sebuah taman yang indah disisi Allah? Si tuan pun terdiam tanpa menjawab sepatah kata pun.

Akhirnya, si budak mulai menetap di rumah rubuh tersebut. Harinya ia bekerja kepada tuannya, dan malamnya ia menetap di rumah itu.

Pada sebagian malam, tuannya sering mengadakan pertemuan dengan teman-temannya untuk minum dan bersenang-senang.

Suatu waktu, ketika sudah tengah malam dan teman-temannya telah bubar, dia berkeliling melihat-lihat sekitar rumahnya, dan pandangannya jatuh ke kamar budaknya, ia melihat ada sebuah pelita cahaya yang tergantung dari langit-langit gubuknya.

Ia melihat budaknya sedang sujud dan berbicara kepada Tuhannya sambil berkata:

Ya Allah, engakau telah memerintahkan aku untuk mengabdi pada tuanku di siang hari, hika tanpa dia aku tidak akan menggunakan waktuku kecuali untuk mengabdi kepada-Mu pada malam dan siangku. Maka, ampunilah aku ya rabb.

Tuannya terus memandanginya hingga fajar tiba, kemudian ia kembali ke rumahnya dan menceritakan apa yang dilihatnya semalam kepada istrinya.

Pada malam berikutnya, si tuan dan istrinya membesuk budak mereka dikamarnya, masih sama seperti malam-malam yang lalu, mereka berdua melihat sang budak dengan sebuah pelita kecil yang tergantung dilangit gubuknya sibuk bersujud dan bermunajah hingga terbitnya matahari.

Saat selesai, si tuan dan istrinya memanggil sang budak lalu berkata kepadanya: Kamu telah kami merdekakan karena Allah Yang Mahatinggi dan mengabdikan diri untuk melayani zat yang kepada-Nya kamu meminta maaf.

Dan mereka mengatakan kepada si budak bahwa apa yang mereka lihat adalah karamah Allah Yang Mahatinggi.

Ketika dia mendengar hal itu dari tuannya dan istri, dia mengangkat kedua tangannya seraya berkata:

Ya Rabb, aku pernah berdo’a kepada-Mu untuk tidak manyingkap rahasiaku dan tidak menunjukkan kondisiku. Jika Engkau mengungkap, genggamlah jiwaku kepada-Mu yaa Rabb.

Tidak beberapa lama kemudian budak yang telah merdeka itu meninggal dunia dalam keadaan husnul khatimah dan mendapat kebanggaan tertinggi di sisi penduduk desa tempat ia tinggal. Wallahu A’lam Bis Shawab.